Ibnu Miskawaih : Sejarah dan Pemikiran Filsafatnya (Kel 7)

PERTEMUAN KE - 9

IBNU MISKAWAIH : SEJARAH DAN PEMIKIRAN FILSAFATNYA


    Ciputat Timur. 1 November 2023

    Pada kali ini telah dilaksanakan pertemuan ke-9 mata kuliah Filsafat Islam Rabu, 1 November 2023. Diadakan secara offline di ruangan theater lt. 6 FDIKOM UIN Jakarta kembali bergabung dengan kelas 3D. Kali ini bagian kelompok 7 presentasi hasil diskusinya yang berjudul "Ibnu Miskawaih : Sejarah dan Pemikiran Filsafatnya", yang beranggotakan Ahmad Miftah Rizqy, Enting Suhartini, Farras Ziyad Muhammad, dan Azalia Naila Putri Adji. 

     Sebagai pendahuluan berikut perkenalan mengenai Ibnu Miskawaih :

    Ibnu Miskawaih "Abu Ali Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Ya'kub Ibnu Miskawaih/Abu Ali al-Khazin" (932-1010 M) ialah seorang filosof Muslim yang mahsyur tentang filsafat al-Nafs & filsafat al-Akhlak. Ia merupakan pemikir teistis, moralis, dan seorang sejarahwan Persia yang terkenal. Hidup di zaman Dinasti Buwaihi. Setelah itu, ia meninggalkan Ray menuju Baghdad dan mengabdi pada Pangeran Buwaihi. Ketika kembali ke Ray, ia dipercaya menjaga perpustakaan besar yang menyimpan banyak rahasia, sehingga digelari 'al-Khazin'.

    Kemudian, berikut dari kesimpulan yang saya ambil dari presentasi kelompok 7 yaitu :
- Definisi jiwa menurut Ibnu Miskawaih adalah sebuah inti yang sangat halus dan jauhar rohani yang kekal, tidak hancur dengan sebab hancurnya kematian jasmani.
- Pemikiran akhlak menurutnya adalah sikap mental yang mendorong manusia untuk melakukan suatu tindakan yang tak dipikirkan secara matang.
- Pemikirannya tentang jiwa dan akhlak, bila dipadukan maka dapat disimpulkan bahwa adalah perintis ilmu jiwa pendidikan, karena didalamnya ada pendidikan moral dan akhlak.
- Karya-karyanya berfokus pada Pendidikan akhlak (tahzib al-Akhlak), diantaranya ; al-Fauz al-Akbar, Al-Fauz al-Asghar, Tajarib al-Umam, Usman al-Farid, Tartib al-sa’adah dan al-Musthafa, Jawidan Khairad, Al-jami’, Al-Syiar, Tentang pengobatan sederhana, Tentang komposisi Bajat, Kitab al-Asyribah serta Tahzib al-Akhlaq.

    Terakhir, ada tambahan penjelasan tambahahan mengenai materi ini dari dosen untuk pemakalah yang presentasi, serta masukan yang baik untuk para mahasiswa agar presentasi kedepannya lebih baik lagi.


    Mubariq Alfaridzi | Jurnalistik 3C | 11220511000120 | FDIKOM UIN Jakarta



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aqidah dan Ilmu Kalam : Kasus Ahmadiyah

Al-Razi : Sejarah dan Pemikiran Filsafatnya (Kel 6)

Ibnu Rusyd : Sejarah dan Pemikiran Filsafatnya (Kel 12)