Filsafat Islam (Kel 1)

PERTEMUAN KE - 2

FILSAFAT ISLAM



    Ciputat Timur, 13 September 2023

    Berikut rangkuman dari saya Mubariq Alfaridzi 3C Jurnalistik FDIKOM UIN Jakarta.

    Pada pertemuan ini, diadakan secara daring via Whatsapp dimulai dari jam 7.40 – 9.40 dengan Dosen Drs. Study Rizal LK., M.Ag. Dimulai dengan pembagian makalah dari Kelompok 1 tentang "Filsafat Islam" yang beranggotakan Tanza Julia, Roisatunnisa, dan Raihan Al Fathir.

    Diskusi pun dimulai hingga jam 7.47, dengan pertanyaan dari Kesha Nathania yaitu "Filsafat Islam menurut pemakalah?". Selang waktu, Kelompok 1 pun menjawab, sebagai berikut :

– Filsafat Islam tanda keseriusan umat Islam akan ilmu pengetahuan, tapi para filsuf mempunyai landasan dari Al-Qur'an dan Hadist, yang menyebabkan Filsafat Islam memiliki cirinya tersendiri.

Kedua, melanjutkan diskusi dengan pertanyaan dari M. Zidane Caesar yaitu "Hubungan Al-Qur'an dengan pemikiran filsafat?". Kelompok 1 pun menjawab, sebagai berikut :

– Al-Qur'an sebagai pedoman umat Islam, didalam nya kita diajak menggunakan akal, dimana kita harus berfilsafat, contohnya di Al-Qur'an adanya aturan-aturan, tapi secara tidak langsung dijelaskan dan perlunya tafsiran, dengan cara mentafsirkan dengan akal, disitulah hubungannya.

  Ketiga, pertanyaan dari Entin S, sebagai berikut "Kenapa filsafat punya peranan penting bagi kehidupan manusia?".

– Sangat penting, filsafat kita dapat mengerti tujuan hidup. Berpikir kritis, mencari makna hidup, dan refleksi diri. Filsafat digunakan untuk teori umum mengenai sistem pendidikan Islam dimana sebagai sistem dasar dalam pengaplikasian ajaran Islam, dan membantu memecahkan persoalan hidup.

  Keempat, pertanyaan dari M. Herdi F yaitu "Tokoh/cendikiawan Islam di bidang filsafat dan pengaruhnya?".

– Ibnu Sina (Avicenna) : filsafat, kedokteran  matematika, dan astronomi. Dibidang filsafat ia mengembangkan pemikiran tentang eksistensi serta sifat alam semesta.
– Abu Hamid Muhammad al-Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i (Imam Ghazali/Algazel), filsuf dan teolog muslim Persia, ia mempunyai buku yang berjudul Maqasid al-Falasifah (Tujuan Filsafat) karangan pertama berisi masalah filsafat.

Kelima, berikut pertanyaan dari Kesha Nathania yaitu "Bagaimana pendapat kalian jika ilmu pengetahuan yang berkembang saat ini tak sesuai dengan yang seharusnya di filsafat Islam?".

–Tidak apa-apa, sebab tidak semua ilmuan beragama Islam. Kita sebagai orang Islam wajib mengembangkan pengetahuan sesuai Filsafat Islam. Kita tidak bisa mencegah kemajuan iptek yang pesat. Namun, bisa menyiasati dengan membuat penemuan baru yang sejalan dengan filsafat Islam, dengan manfaat yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.

    Keenam, dari Meutia Amalia pertanyaannya sebagai berikut "Menurut pemakalah mengenai pro dan kontra ilmu filsafat dalam agama Islam? karena dari beberapa pendapat orang filsafat menjauhkan dari agama".

– Setiap ilmu memiliki pro dan kontra, perihal dari pertanyaan ini menjadi salah satu pengingat bagi diri kita sendiri untuk mempelajari sesuatu. Ilmu yang didapatkan harus disaring terlebih dahulu, tak sedikit diluar sana doktrin dengan dalih ilmu pengetahuan dan agama. Itulah alasannya kita harus berhati-hati sumber ilmu mana benar dan salah.

    Ketujuh, pertanyaan terakhir dari Nadia Nur A, sebagai berikut "Menurut pemakalah, mengapa kita sebagai mahasiswa perlu untuk mempelajari filsafat Islam?".

– Manfaatnya mempelajari Filsafat Islam :
*mengetahui bahwa filsafat Islam ialah jembatan menghubungkan filsafat terdahulu (kuno) dengan masa kebangkitan (Renaissance).
*mengetahui islam toleran dan lapang dada filsafat Yunani Kuno bisa bernaung dan dipelihara umat Islam dengan baik.
*mengenal sejarah filsafat Islam, bersifat toleransi dan tak terlalu fanatik terhadap keterangan tentang tuhan yang masuk ke dalam agama Islam secara keseluruhan umat Islam giat belajar hal ini.
*mengetahui perkembangan filsafat Islam dari masa ke masa, serta kemajuan dan kemunduran Islam.
*mengetahui mana filsafat yang diwarnai Islam dan mana filsafat yang tidak sesuai dengan filsafat Islam.

    Sekian, rangkuman dari saya mengenai pertemuan kedua dari mata kuliah Filsafat Islam.




    Mubariq Alfaridzi | 1122051100120 | 3C Jurnalistik | UIN Jakarta



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aqidah dan Ilmu Kalam : Kasus Ahmadiyah

Al-Razi : Sejarah dan Pemikiran Filsafatnya (Kel 6)

Ibnu Rusyd : Sejarah dan Pemikiran Filsafatnya (Kel 12)