Al-Razi : Sejarah dan Pemikiran Filsafatnya (Kel 6)

PERTEMUAN KE - 7

AL-RAZI : SEJARAH DAN PEMIKIRAN FILSAFATNYA


    Ciputat Timur, 18 Oktober 2023

   Pertemuan ke- 7 dalam mata kuliah Filsafat Islam yang dihampu oleh dosen Drs. Study Rizal LK., M. Ag. kembali terlaksana, kali ini dengan pertemuan daring via google meet. Seperti beberapa minggu sebelumnya kelas 3C & 3D gabung dalam satu pertemuan dari jam 7.30-9.00 WIB. Diawali dengan pengantar dari dosen dan kemudian dilanjutkan oleh pemakalah dari kelas 3C dan 3D. Untuk pemakalah dari kelompok 6 yang beranggotakan Putri Aidillah, Shafiyah Maulida, Syifa Putri Aulia, dengan pembahasan berjudul "Al-Razi : Sejarah dan Pemikiran Filsafatnya".

    Berikut rangkuman dari kelompok 6 yang mempresentasikan materi ini :

  Abu Bakar Muhammad Ibn Zakariya Al-Razi, yang selanjutnya disebut dengan Al-Razi adalah seorang ilmuwan muslim yang memiliki profesi sebagai seorang dokter, dosen, fisikawan, kimiawan, sekaligus seorang filosof . Al-Razi hidup pada pemerintahan Dinasti Saman (204-395 H). Beliau wafat pada bulan Sya'ban 312 H di umur lebih kurang 62 tahun hitungan kalender Hijriah. Di bidang filsafat ar-Razi memiliki pemikiran yang sangat orisinil dan mandiri, yang dalam beberapa hal berbeda dari alur pemikiran kebanyakan ulama muslim pada masanya. Pemikiran Al-Razi yang mengkaji hal-hal di balik dunia fisik memberikan bekal pemahaman tentang hakekat, makna dan tujuan hidup, yang menjadi bagian integral dari tujuan pendidikan.

  Filsafat Al-Razi juga memberikan bekal pemahaman tentang hakekat manusia, yang membantu pemahaman potensi-potensi psikis. Hakikat ilmu atau pengetahuan yang menjadi substansi pendidikan ditentukan oleh pandangan epistemologi yang digunakan. Karena itu pandangan ini terkait dengan filsafat moral yang menyajikan konsep kebenaran berkenaan dengan tata nilai, sebab dalam tataran praktis ilmu tidak dapat dilepaskan dari nilai.

  Selanjutnya, beliau ialah seorang filosof yang menekankan peran penting akal dalam kehidupan manusia dan menganggap sebagai karunia Tuhan yang paling besar, berguna, dan baik. Dari pemikiran rasional-naturalistiknya memengaruhi berbagai aspek filsafat, yaitu metafisika dengan konsep “lima kekal” nya, moral, dan kenabian. Meskipun beberapa pandangannya kontroversial, ia tetap memegang teguh pentingnya peran akal dan moral dalam menjalani kehidupan yang baik dan berkeadilan.

  Terakhir, karya terkenal nya yaitu "Al-Hawi". Ini adalah ensiklopedia kedokteran yang sangat berpengaruh dan menjadi referensi penting dalam kedokteran selama berabad-abad. S.elain itu ada juga "Kitab al-Judar wa al-Hasbah" karya Al-Razi yang membahas analisis penyakit cacar (judar) dan campak (hasbah) serta upaya pencegahannya. Karya ini merupakan kontribusi penting dalam sejarah kedokteran dan ilmu pengetahuan medis.

    Setelah selesai dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penyampaian pengantar dari dosen. Untuk tanggapan saya mengenai kelompok 6, yaitu cukup bagus dari makalah karena lengkap dengan daftar pustaka dan selama kelas tak ada masalah berarti dalam penyampaiannya. Dengan kelas daring pun terlaksana dengan baik, dan dosen berpesan untuk mengerjakan tugas video kelompok untuk mata kuliah ini. 



    Mubariq Alfaridzi | 11220511000120 | Jurnalistik 3C | FDIKOM Uin Jakarta


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibnu Rusyd : Sejarah dan Pemikiran Filsafatnya (Kel 12)

Ibnu Thufail : Sejarah dan Pemikiran Filsafatnya (Kel 11)